Biodata & Biografi Iwan Fals




Nama : Virgiawan Listanto
Nama Populer : Iwan Fals
Lahir : Jakarta 3 September 1961
Nama Ayah : Haryoso
Nama Ibunda : Lies
Nama Istri : Rosanna
Nama-Nama Anak :
- Galang Rambu Anarki ( Almarhum )
- Anisa Cikal Rambu Basae
- Raya Rambu Robani

Hobi :
- Melukis
- Menyanyi
- Sepakbola
- Karate

Pendidikan :
SMP 5 Bandung
SMAK BPK Bandung
Sekolah Tinggi Publisistik
Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta ( Sekarang IKJ )



Virgiawan Listanto yang populer dengan nama Iwan Fals dikenal sebagai ‘wakil rakyat’ yang lantang menyuarakan seruan hati para wong cilik. Sepanjang karirnya selama kurang lebih 20 tahun di dunia musik ia telah terbukti memiliki kelompok penggemar khusus yang dekat dengan kemiskinan, ketidakadilan dan pengangguran. Lagu-lagunya kerap dihubungkan dengan protes-protes sosial seperti pernah terkenal lewat Oemar Bakrie (1981) dan Bento (1991).

Nama besar yang disandangnya saat ini dicapainya setelah melalui jalan penuh kerikil dan berdebu di bawah hujan dan terik matahari dalam komunitas ‘pengamen jalanan’. Pria yang diberi julukan “Pahlawan Besar Asia” menurut majalah Time Asia edisi 29 April 2002 ini mengalami banyak perubahan selama enam tahun terakhir.

Kepergian anak pertamanya, Galang Rambu Anarki (almarhum), April 1997, seorang gitaris yang baru saja meluncurkan album perdananya di usia 15 tahun, membuatnya semakin menghargai posisinya sebagai seorang ayah yang harus menjaga, mendidik, dan memelihara anak-anaknya. Rasa cintanya kepada dua anaknya, Annisa Cikal Rambu Basae dan Rayya Rambu Robbani, adalah pengobar semangat di usianya yang kini sudah berkepala empat.

Iwan Fals yang pernah memperoleh Juara II Karate Tingkat Nasional, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik) sehari-harinya dipanggil Tanto. Ia lahir pada 3 September 1961 di Jakarta dalam keluarga besar yang taat beragama. Dari sembilan bersaudara, empat meninggal dunia. Semenjak kecil Iwan sering diajak ibunya, Lies Haryoso, mengikuti berbagai kegiatan sosial. Kini, ibunya masih aktif mengurusi sebuah yayasan sosial miliknya yang menampung anak-anak tidak mampu dan menyantuni orang-orang jompo. Yayasan sosial `Hairun Nissa’ yang didirikannya tahun 1986, kini menyantuni 213 anak dalam panti, 90 anak non panti, dan 313 orang tua jompo.

Semenjak kecil Iwan sudah berjiwa sosial dan sangat perhatian kepada teman-temannya. Itu semua terbukti ketika Iwan dengan murah hati memberikan pakaian yang dia pakai dan sepatu baru yang harganya mahal kepada temannya yang membutuhkan.

Meskipun cerdas, di sekolah Iwan biasa-biasa saja karena waktunya habis untuk mengembangkan bakat seninya dalam mencipta lagu, memainkan gitar, harmonika dan piano.

Menginjak usia 13 tahun, Iwan mulai mengamen di Bandung. Sama seperti anak SMP lainnya, Iwan suka memperhatikan teman-temannya yang sering memainkan gitar sembari nongkrong menghabiskan waktu. Tidak mau kalah dengan temannya, Iwan mulai belajar gitar sedikit demi sedikit. Suatu kali ia pernah mencoba memainkan gitar temannya, namun bukan pujian yang diterima melainkan omelan karena senar gitar itu dibuatnya putus.

Gitar seakan-akan sudah menjadi sahabat yang tak terpisahkan bagi Iwan. Bahkan ketika ia bersekolah di KBRI, Jedah, Arab Saudi, selama 8 bulan, gitar menjadi teman penghibur di kala sepi datang menghadang. Dalam perjalanan pulang dari Jedah ketika musim haji, Iwan mendapat pengalaman yang unik. Seorang pramugari mengajarinya menyanyikan lagu Blowing in the Wind Bob Dylan dan membantu menyetem gitarnya yang fals.

Karena ingin tampil beda dan menarik perhatian teman-temannya yang suka memainkan lagu-lagu Rolling Stones, Iwan yang juga menjadi pemain gitar di vokal grup sekolahnya SMP 5 Bandung mencoba mengarang lagu sendiri. Ia membuat lagu yang liriknya lucu, bercanda, bahkan mengutak-ngatik lagu orang. Ulahnya ini tentu membuat teman-temannya tertawa terpingkal-pingkal.

Bersama Engkos, manajernya yang berprofesi sebagai tukang bengkel sepeda motor, Iwan mulai menyanyi di berbagai acara hajatan, kawinan atau sunatan. Kesibukan barunya dengan gitar sembari mencari teman dan memperluas pergaulan membuat ia sering membolos lalu pindah sekolah. Lagu Iwan sempat direkam dan diputar di Radio 8 EH namun radio ini akhirnya dibredel.

Waktu terus berjalan sementara lagu-lagu Iwan mulai terkenal, tidak hanya di Bandung tetapi juga di Jakarta. Karena tertarik dengan ajakan seorang produser, Iwan yang masih bersekolah di SMAK BPK Bandung, pergi ke Jakarta bersama teman-temannya dari Bandung, yakni Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam kelompok Ambradul untuk masuk dapur rekaman dengan bekal uang hasil penjualan sepeda motor Iwan. Namun, penjualan album tersebut kurang sukses di pasaran.

Setelah rekaman ini, Iwan kembali mengamen dan ikut berbagai festival. Ia sempat menjuarai festival musik country lalu mengikuti festival lagu humor. Oleh Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor Iwan direkam dan diproduseri oleh Handoko di bawah bendera perusahaan ABC Records. Dalam rekaman ini Iwan ditemani oleh Pepeng (pembaca acara kuis Jari-jari), Krisna, dan Nana Krip. Album ini pun bernasib sama dengan album rekaman sebelumnya yang hanya dikonsumsi kalangan tertentu saja, seperti anak muda.

Rupanya pintu kesempatan belum tertutup bagi Iwan. Setelah sempat rekaman sekitar 4-5 album, nama Iwan akhirnya melejit di tangan Musica Studio yang kemudian menghasilkan album-album karyanya, seperti Sarjana Muda, album solo perdananya, yang aransemen musiknya dimotori oleh Willy Soemantri, album 1910, album Mata Dewa, yang meledak di pasaran. Walaupun nama Iwan Fals sebagai penyanyi dan musisi semakin populer, banyak orang hanya tahu nama namun tidak kenal wajah karena Iwan baru masuk televisi setelah tahun 1987 padahal rekaman pertamanya dilakukan tahun 1979, waktu itu usianya masih 18 tahun.

Meskipun sudah masuk dapur rekaman dan albumnya diterima oleh pasar, Iwan diam-diam masih mengamen dari rumah ke rumah, acara hajatan dan sunatan, sembari sekali-sekali di Pasar Kaget, Blok M karena ia harus menghidupi keluarganya. Ia juga sekali-sekali memanfaatkan mobil colt abu-abu miliknya untuk menarik penumpang sepulang dari studio.

Pada awal 1982, isteri Iwan, Rosana, melahirkan anak pertama, Galang Rambu Anarki di tengah keadaan ekonomi yang sedang sulit. Meskipun demikian, Iwan tetap bersyukur dengan membuat lagu khusus berjudul Galang Rambu Anarki sama dengan nama anaknya. Selama 3 tahun selanjutnya Iwan masih mengamen. Baru tahun 1985, setelah anak keduanya lahir, Anissa Cikal Rambu Basae, Iwan memutuskan berhenti total dari mengamen.

Di masa Orde Baru, lagu-lagu Iwan sempat dicekal dan ia dilarang melakukan pertunjukan di beberapa daerah. Pada 1984 ia mendapat masalah karena lagunya yang berjudul Mbak Tini. Lagu ini berkisah tentang Mbak Tini, seorang pelacur yang membuka warung kopi di pinggir jalan dan mempunyai suami bernama Soeharto, seorang supir truk. Oleh pihak yang berwenang waktu itu, lagu tersebut dianggap menghina presiden RI, Soeharto. Akibatnya, Iwan terancam bakal masuk penjara. Padahal, menurut Iwan, lagu tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Soeharto dan istrinya, (mendiang) Tien Soeharto.

Dalam mencipta lagu, Iwan mendapat inspirasi dari koran, televisi, keadaan sekitar dan alam. Saat rezim Orde Baru menghadapi detik-detik ketumbangannya, misalnya, ia membuat lagu berjudul Kamu Sudah Gila, Apa Kamu Sudah Jadi Tuhan? Sedangkan lagunya Belalang Tua diilhami oleh seekor belalang yang bergayut di selembar daun selama berhari-hari di kebun miliknya.

Setelah album Orang Gila (1993), Iwan, yang sempat kuliah di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (sekarang Institut Kesenian Jakarta) menghilang selama kurang lebih 10 tahun dari hingar bingar industri rekaman. Dalam kurun waktu itu, Iwan bergabung dengan berbagai kelompok, yakni Swami, Dalbo, Kantata Takwa, dan Kantata Samsara. Kolaborasinya itu melibatkan beberapa musisi dan budayawan ternama, seperti Setiawan Djody, Sawung Jabo, WS Rendra, dan Jocky Suryoprayogo.

Iwan juga melakukan beberapa kerjasama di luar kelompok tersebut, di antaranya melahirkan album Anak Wayang (bersama Sawung Jabo), Terminal dan Orang Pinggiran (bersama Franky Sahilatua), serta Mata Hati (bersama Bobby Erres). Baru pada tahun 2002, Iwan mengeluarkan album berjudul Suara Hati, sebuah album comeback yang betul-betul merupakan hasil karyanya bersama grupnya.

Pada 18 Juni 2003 yang lalu, Iwan bersama isterinya, Mbak Yos, yang juga merangkap sebagai manajernya baru saja melempar album baru di bawah bendera Musica Studio berjudul Iwan Fals: In Collaboration With, yang kebanyakan berisi lagu-lagu cinta. Dari 10 lagu, kecuali Rinduku karya Harry Roesli, lima lagu lainnya dibuat oleh pencipta-pencipta lagu muda, yaitu Pongky “Jikustik” (Aku Bukan Pilihan), Eross “Sheila on 7″ (Senandung Lirih), Piyu “Padi” (Sesuatu yang Tertunda), Azis MS “Jamrud” (Ancur) dan Kikan “Cokelat” (Sudah Berlalu) sedangkan empat lagu lainnya, diambil dari album Suara Hati, yaitu Kupu-kupu Hitam Putih, Belalang Tua, Suara Hati dan Hadapi Saja yang semuanya diaransemen ulang.



Album:
Serenade Kembang Pete ; Frustrasi ; Sarjana Muda (1981) ; Opini (1982) ; Sumbang ; Sugali ; Kumenanti Seorang Kekasih ; Sore Tugu Pancoran ; Ethiopia ; Aku Sayang Kamu ; Lancar Kereta Tua ; Wakil Rakyat ; 1910 ; Mata Dewa ; Antara Aku, Kau, dan Bekas Pacarku ; Kemesraan ; Swami I (Bento) ; Swami II (Kuda Lumping) ; Kantata Takwa ; Cikal ; Belum Ada Judul ; Hijau ; Dalbo ; Orang Gila ; Terminal ; Mata Hati ; Orang Pinggiran ; Anak Wayang ; Lagu Pemanjat ; Kantata Samsara ; Live “Peristiwa Senayan” ; Best of the Best Iwan Fals ; Suara Hati (2002) ; Iwan Fals, In Collaboration with (2003)

Mengupload Foto Ke Album Pisca

Picasa adalah sebuah alat berbasis web untuk meng-upload dan berbagi album foto seseorang dengan orang yang kita kasihi dan teman-teman

Album Picasa caranya seperti di bawah ini :
  1. Login ke picasa dengan account google di http://picasaweb.google.com
  2. Tekan tombol I accept.
  3. Jika anda memiliki software picasa yang sudah terinstall pada PC, anda dapat meng-uploadnya dengan mudah. Tekan tombol launch picasa dan software pun akan berjalan. Namun pada kesempatan kali ini, kita gunakan cara tradisional yaitu meng-upload gambar melalui browser.
  4. Setelah anda menekan tombol I accept, silahkan dilanjutkan dengan klik tombol upload.
  5. Isikan form title, date, dan seterusnya. jika selesai tekan tombol continue.
  6. Tekan tombol browse dan arahkan pada file yang akan anda upload
  7. Tekan tombol start upload untuk menguploadnya ke dalam server picasa
  8. Setelah selesai, anda akan menjumpai tampilan thumbnail gambar tersebut. Klik gambar tersebut untuk melihatnya secara full
  9. Klik kanan gambar tersebut dan pilih properties.
  10. Anda akan mendapatkan URL gambar yang kurang lebih seperti ini http://3.bp.blogspot.com/............................/s400/terkait2.JPG (hanya contoh alamat gambar).
  11. Nah Url itulah yang akan bisa digunakan untuk di tampilkan di blog/website yang anda miliki.
Semoga Bermanfaat... 

Download Film Fast & Furious 7 Full Movie [ HD ]

Belum nonton FF7
Oke disini saya akan shere video full movie nya secara gratis.

Click Here To Download

Perfect World Reincarnation








Perfect World Indonesia Reincarnation - Hallo Dewa Dewi, saya disini bukanlah GM Dari perfect world indonesia, melainkan hanya pelayer nya saya yang fans terhadap perfect world indonesia ini ^_^
ohh iya ngomong" pada udah tau belum reincarnation itu apa ? owh belum ya gini reincarnation itu jika char kita sudah level 101 terus di kembalikan dari level 1 status point pun di reset dari 0 lagi, tetapi ada tambahan yaitu 25, naikin nya juga gampang exp bakalan di x4 khusus yang reincarnation, jadi gak usah gelisah untung leveling kembali haha... dan skill pun juga sudah sama seperti yang sebelum nya dan hanya di reset level saja dari level 1, jika tidak mau rencarnation ya tidak usah reincar, keuntungan reincar itu ya bisa masuk goa FS untung tambahan sekarang BH mah jarang jadi sukanya goa FS karna penghasilan nya yang lumayan memuaskan dan sudah ada item Battle Spirit, yang gunanya seperti item pembantu
tingkatnya yaitu S,A,B,C yang paling rendah yang C , semua bisa di dapatkan di game ada pun yang harus berbayar haha ya itulah game GM juga gak mau rugi biar server terus jalan ya harus melakukan sesuatu haha oke sekian terimakasih semuga bermanfaat...

oke lah sebelum nya kenalan dulu donk nih saya 
Nick : VIROTE
Job : BESTIAL
Guild : NewMoon
Server : Angin Emas

Cara membuat kotak komentar blog menjadi keren

Cara Membuat Kotak Komentar Keren Di Blog
Cara membuat kotak komentar keren di Blog memang sangat mudah. Kotak komentar keren dapat membuat pengunjung lebih suka dan ingin berkomentar di blog anda.

Kotak komentar yang akan saya bahas kali adalah kotak komentar wordpress untuk blogspot yang memiliki tombol reply dan tombol hapus, disertai juga foto pemberi komentar dan juga tanggal komentar dipublish. Dengan memiliki fasilitas tersebut, kotak komentar akan terlihat sangat keren dan elegant.


Cara Membuat Kotak Komentar Keren Di Blog

  • Login ke akun blogger anda
  • Masuk ke menu TEMPLATE
  • Klik Edit HTML
  • Cari kode ]]></b:skin>
  • Silahkan copy kode berikut diatas kode ]]></b:skin>
#comments h4 {
font-size: 24px;
font-weight: normal;
margin: 20px 0;
}

.cm_wrap {
clear: both;
margin-bottom: 10px;
float: right;
width: 100%;
}

.cm_head {
margin: 0;
width: 70px;
float: left;
}

.cm_avatar {
margin: 0;
vertical-align: middle;
border: 1px solid #DDD;
padding: 3px;
background-image: url(http://img846.imageshack.us/img846/7357/unled1oww.jpg);
background-position:center;
background-repeat:no-repeat;
width: 35px;
height: 35px;
}

.cm_reply {
padding-top: 5px;
}

.cm_reply a {
display: inline-block;
margin: 0;
padding: 1px 6px;
border: 1px solid #C4C4C4;
border-top-color: #E4E4E4;
border-left-color: #E4E4E4;
color: #424242 !important;
text-align: center;
text-shadow: 0 -1px 0 white;
text-decoration: none;
-webkit-border-radius: 2px;
-moz-border-radius: 2px;
border-radius: 2px;
background: #EDEDED;
background: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(.2, white), color-stop(1, #E5E5E5) );
background: -moz-linear-gradient( center top, white 20%, #E5E5E5 100% );
font: 11px/18px sans-serif;
}

.cm_reply a:hover {
text-decoration: none !important;;
background: #ccc;;
background: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(.2, #eeeeee),color-stop(1, #cccccc));;
background: -moz-linear-gradient(center top,#eeeeee 20%,#cccccc 100%);;
}

.cm_entry {
padding: 16px;
background: #F7F7F7;
border: 1px solid #E4E4E4;
overflow: hidden;
}

.cm_arrow {
display: block;
width: 9px;
height: 18px;
background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgHmGzuGDSUWTJDGL4pt6qXb-sUCIAog7KcqSyOJZlRiiS6wJcO9khIYtH_XdoXp1TyIG7mPGGd0KAiLFCKXbxHdoMMzp-rfI6wBqbuX_4a7YzZTvpzZTz6-AkBXmnDRMFp9tZ_0H6sLQ/s1600/comment-arrow.gif) no-repeat;
position: absolute;
margin-left: -25px;
}

.cm_info {
margin-bottom: 5px;
}

.cm_name {
font-weight: bold;
font-size: 12px;
float: left;
}

.cm_date {
font-size: 10px;
float: right;
font-style: italic;
color: #CCC;
}

.cm_entry p {
margin: 0;
font-size: 13px;
color: #666;
}

.cm_pagenavi {
font-size: 10px;
text-transform: uppercase;
color: #666;
text-shadow: 1px 1px white;
font-weight: bold;
}

.cm_pagenavi a {
color: #666;
text-decoration: none;
padding:10px;
}

.cm_pagenavi a:hover {
text-decoration: underline
}

.cm_pagenavi span {
color: #888;
background: white;
padding: 4px;
border: 1px solid #E0E0E0;
}


  • Cari Kote </body>
  • Silahkan Letakan Kode Dibawah Ini Tepat Di Atas </body>
&lt;script type="text/javascript"&gt;&lt;!--var _0x7bf4=["\x32\x20\x78\x3D\x31\x72\x2E\x31\x6E\x2E\x4A\x3B\x32\x20\x46\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x6D\x27\x29\x3B\x32\x20\x6D\x3D\x46\x2E\x75\x3B\x32\x20\x70\x3D\x5B\x5D\x3B\x32\x20\x37\x3D\x5B\x5D\x3B\x32\x20\x64\x3D\x5B\x5D\x3B\x32\x20\x6E\x3D\x30\x3B\x32\x20\x49\x3D\x27\x27\x3B\x32\x20\x4B\x3D\x27\x27\x3B\x32\x20\x45\x3D\x27\x27\x3B\x32\x20\x69\x3D\x30\x3B\x32\x20\x6A\x3D\x30\x3B\x32\x20\x6B\x3D\x30\x3B\x32\x20\x68\x3D\x30\x3B\x32\x20\x62\x3D\x27\x27\x3B\x32\x20\x42\x3D\x22\x22\x3B\x32\x20\x71\x3D\x22\x22\x3B\x31\x73\x20\x31\x31\x28\x29\x7B\x32\x20\x56\x3D\x2D\x31\x3B\x38\x28\x5A\x2E\x31\x79\x3D\x3D\x27\x31\x7A\x20\x31\x76\x20\x31\x75\x27\x29\x7B\x32\x20\x31\x65\x3D\x5A\x2E\x31\x77\x3B\x32\x20\x31\x30\x3D\x31\x78\x20\x31\x32\x28\x22\x31\x74\x20\x28\x5B\x30\x2D\x39\x5D\x7B\x31\x2C\x7D\x5B\x5C\x2E\x30\x2D\x39\x5D\x7B\x30\x2C\x7D\x29\x22\x29\x3B\x38\x28\x31\x30\x2E\x31\x41\x28\x31\x65\x29\x21\x3D\x31\x70\x29\x56\x3D\x31\x71\x28\x31\x32\x2E\x24\x31\x29\x7D\x31\x6F\x20\x56\x7D\x32\x20\x57\x3D\x31\x31\x28\x29\x3B\x38\x28\x57\x3D\x3D\x2D\x31\x7C\x7C\x57\x3E\x3D\x39\x29\x7B\x31\x34\x28\x6D\x2E\x66\x28\x27\x4C\x3D\x22\x63\x27\x29\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x69\x3D\x6D\x2E\x66\x28\x27\x4C\x3D\x22\x63\x27\x29\x3B\x6D\x3D\x6D\x2E\x65\x28\x69\x2B\x34\x29\x3B\x69\x3D\x6D\x2E\x66\x28\x27\x22\x27\x29\x3B\x70\x5B\x6E\x5D\x3D\x6D\x2E\x65\x28\x30\x2C\x69\x29\x3B\x6D\x3D\x6D\x2E\x65\x28\x69\x29\x3B\x37\x5B\x6E\x5D\x3D\x77\x2E\x79\x28\x70\x5B\x6E\x5D\x29\x2E\x75\x3B\x64\x5B\x6E\x5D\x3D\x30\x3B\x6E\x2B\x2B\x7D\x76\x28\x69\x3D\x30\x3B\x69\x3C\x6E\x2D\x31\x3B\x69\x2B\x2B\x29\x7B\x76\x28\x6A\x3D\x69\x2B\x31\x3B\x6A\x3C\x6E\x3B\x6A\x2B\x2B\x29\x7B\x38\x28\x37\x5B\x6A\x5D\x2E\x66\x28\x70\x5B\x69\x5D\x29\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x49\x3D\x70\x5B\x6A\x5D\x3B\x4B\x3D\x37\x5B\x6A\x5D\x3B\x64\x5B\x6A\x5D\x3D\x64\x5B\x69\x5D\x2B\x31\x3B\x45\x3D\x64\x5B\x6A\x5D\x3B\x76\x28\x68\x3D\x69\x2B\x31\x3B\x68\x3C\x6A\x3B\x68\x2B\x2B\x29\x7B\x38\x28\x64\x5B\x68\x5D\x3C\x45\x29\x7B\x31\x37\x7D\x7D\x76\x28\x6B\x3D\x6A\x3B\x6B\x3E\x68\x3B\x6B\x3D\x6B\x2D\x31\x29\x7B\x70\x5B\x6B\x5D\x3D\x70\x5B\x6B\x2D\x31\x5D\x3B\x37\x5B\x6B\x5D\x3D\x37\x5B\x6B\x2D\x31\x5D\x3B\x64\x5B\x6B\x5D\x3D\x64\x5B\x6B\x2D\x31\x5D\x7D\x70\x5B\x68\x5D\x3D\x49\x3B\x37\x5B\x68\x5D\x3D\x4B\x3B\x64\x5B\x68\x5D\x3D\x45\x7D\x7D\x7D\x76\x28\x69\x3D\x30\x3B\x69\x3C\x6E\x3B\x69\x2B\x2B\x29\x7B\x6A\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x66\x28\x27\x40\x3C\x61\x20\x4A\x3D\x22\x23\x63\x27\x29\x3B\x38\x28\x6A\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x42\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x30\x2C\x6A\x29\x3B\x71\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x6A\x2B\x31\x29\x3B\x6A\x3D\x71\x2E\x66\x28\x27\x3C\x2F\x61\x3E\x27\x29\x3B\x71\x3D\x71\x2E\x65\x28\x6A\x2B\x34\x29\x3B\x37\x5B\x69\x5D\x3D\x42\x2B\x71\x7D\x6A\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x66\x28\x27\x50\x3D\x22\x59\x22\x27\x29\x3B\x38\x28\x6A\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x42\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x30\x2C\x6A\x29\x3B\x71\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x6A\x29\x3B\x38\x28\x64\x5B\x69\x5D\x3E\x36\x29\x64\x5B\x69\x5D\x3D\x36\x3B\x37\x5B\x69\x5D\x3D\x42\x2B\x27\x74\x3D\x22\x31\x35\x3A\x27\x2B\x28\x31\x39\x2D\x64\x5B\x69\x5D\x2A\x35\x29\x2B\x27\x25\x22\x20\x27\x2B\x71\x7D\x62\x2B\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x7D\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x67\x20\x50\x3D\x22\x31\x66\x22\x3E\x3C\x2F\x67\x3E\x27\x3B\x46\x2E\x75\x3D\x62\x3B\x46\x2E\x74\x2E\x51\x3D\x27\x31\x62\x27\x3B\x32\x20\x4D\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x61\x27\x29\x2E\x75\x3B\x32\x20\x6F\x3D\x4F\x28\x4D\x29\x3B\x38\x28\x6F\x3E\x72\x29\x7B\x62\x3D\x27\x3C\x67\x20\x74\x3D\x22\x47\x3A\x31\x63\x22\x3E\x31\x64\x20\x27\x3B\x32\x20\x48\x3D\x28\x6F\x2D\x6F\x25\x72\x29\x2F\x72\x2B\x31\x3B\x32\x20\x73\x3D\x27\x27\x3B\x32\x20\x6C\x3D\x31\x3B\x69\x3D\x78\x2E\x66\x28\x27\x2E\x31\x6C\x27\x29\x3B\x38\x28\x69\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x73\x3D\x78\x2E\x65\x28\x30\x2C\x69\x2B\x35\x29\x7D\x7A\x7B\x73\x3D\x78\x7D\x69\x3D\x73\x2E\x66\x28\x27\x23\x44\x27\x29\x3B\x38\x28\x69\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x73\x3D\x73\x2E\x65\x28\x30\x2C\x69\x29\x7D\x69\x3D\x78\x2E\x66\x28\x27\x3F\x53\x3D\x27\x29\x3B\x38\x28\x69\x3D\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x6C\x3D\x31\x7D\x7A\x7B\x6C\x3D\x4F\x28\x78\x2E\x65\x28\x69\x2B\x31\x33\x29\x29\x7D\x76\x28\x69\x3D\x31\x3B\x69\x3C\x3D\x48\x3B\x69\x2B\x2B\x29\x7B\x38\x28\x69\x3D\x3D\x6C\x29\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x55\x3E\x27\x2B\x69\x2B\x27\x3C\x2F\x55\x3E\x27\x7D\x7A\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x61\x20\x4A\x3D\x22\x27\x2B\x73\x2B\x27\x3F\x53\x3D\x27\x2B\x69\x2B\x27\x23\x44\x22\x3E\x27\x2B\x69\x2B\x27\x3C\x2F\x61\x3E\x27\x7D\x7D\x38\x28\x6C\x2A\x72\x3C\x3D\x6F\x29\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x2F\x67\x3E\x3C\x67\x20\x74\x3D\x22\x47\x3A\x54\x22\x3E\x27\x2B\x28\x28\x28\x6C\x2D\x31\x29\x2A\x72\x29\x2B\x31\x29\x2B\x27\x20\x2D\x20\x27\x2B\x28\x6C\x2A\x72\x29\x2B\x27\x20\x52\x20\x27\x2B\x6F\x2B\x27\x20\x44\x3C\x2F\x67\x3E\x27\x7D\x7A\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x2F\x67\x3E\x3C\x67\x20\x74\x3D\x22\x47\x3A\x54\x22\x3E\x27\x2B\x28\x28\x28\x6C\x2D\x31\x29\x2A\x72\x29\x2B\x31\x29\x2B\x27\x20\x2D\x20\x27\x2B\x6F\x2B\x27\x20\x52\x20\x27\x2B\x6F\x2B\x27\x20\x44\x3C\x2F\x67\x3E\x27\x7D\x32\x20\x43\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x69\x27\x29\x3B\x43\x2E\x75\x3D\x62\x3B\x43\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x68\x27\x29\x3B\x43\x2E\x75\x3D\x62\x3B\x38\x28\x6C\x3C\x48\x29\x7B\x62\x3D\x27\x3C\x74\x20\x31\x67\x3D\x22\x31\x6B\x2F\x31\x6A\x22\x3E\x2E\x58\x20\x7B\x51\x3A\x20\x31\x38\x7D\x3C\x2F\x74\x3E\x27\x3B\x32\x20\x4E\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x36\x27\x29\x3B\x4E\x2E\x75\x3D\x62\x7D\x7D\x7D\x7A\x7B\x31\x34\x28\x6D\x2E\x66\x28\x27\x4C\x3D\x63\x27\x29\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x69\x3D\x6D\x2E\x66\x28\x27\x4C\x3D\x63\x27\x29\x3B\x6D\x3D\x6D\x2E\x65\x28\x69\x2B\x33\x29\x3B\x69\x3D\x6D\x2E\x66\x28\x27\x3E\x27\x29\x3B\x70\x5B\x6E\x5D\x3D\x6D\x2E\x65\x28\x30\x2C\x69\x29\x3B\x6D\x3D\x6D\x2E\x65\x28\x69\x29\x3B\x37\x5B\x6E\x5D\x3D\x77\x2E\x79\x28\x70\x5B\x6E\x5D\x29\x2E\x75\x3B\x64\x5B\x6E\x5D\x3D\x30\x3B\x6E\x2B\x2B\x7D\x76\x28\x69\x3D\x30\x3B\x69\x3C\x6E\x2D\x31\x3B\x69\x2B\x2B\x29\x7B\x76\x28\x6A\x3D\x69\x2B\x31\x3B\x6A\x3C\x6E\x3B\x6A\x2B\x2B\x29\x7B\x38\x28\x37\x5B\x6A\x5D\x2E\x66\x28\x70\x5B\x69\x5D\x29\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x49\x3D\x70\x5B\x6A\x5D\x3B\x4B\x3D\x37\x5B\x6A\x5D\x3B\x64\x5B\x6A\x5D\x3D\x64\x5B\x69\x5D\x2B\x31\x3B\x45\x3D\x64\x5B\x6A\x5D\x3B\x76\x28\x68\x3D\x69\x2B\x31\x3B\x68\x3C\x6A\x3B\x68\x2B\x2B\x29\x7B\x38\x28\x64\x5B\x68\x5D\x3C\x45\x29\x7B\x31\x37\x7D\x7D\x76\x28\x6B\x3D\x6A\x3B\x6B\x3E\x68\x3B\x6B\x3D\x6B\x2D\x31\x29\x7B\x70\x5B\x6B\x5D\x3D\x70\x5B\x6B\x2D\x31\x5D\x3B\x37\x5B\x6B\x5D\x3D\x37\x5B\x6B\x2D\x31\x5D\x3B\x64\x5B\x6B\x5D\x3D\x64\x5B\x6B\x2D\x31\x5D\x7D\x70\x5B\x68\x5D\x3D\x49\x3B\x37\x5B\x68\x5D\x3D\x4B\x3B\x64\x5B\x68\x5D\x3D\x45\x7D\x7D\x7D\x76\x28\x69\x3D\x30\x3B\x69\x3C\x6E\x3B\x69\x2B\x2B\x29\x7B\x6A\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x66\x28\x27\x40\x3C\x41\x20\x4A\x3D\x22\x23\x63\x27\x29\x3B\x38\x28\x6A\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x42\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x30\x2C\x6A\x29\x3B\x71\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x6A\x2B\x31\x29\x3B\x6A\x3D\x71\x2E\x66\x28\x27\x3C\x2F\x41\x3E\x27\x29\x3B\x71\x3D\x71\x2E\x65\x28\x6A\x2B\x34\x29\x3B\x37\x5B\x69\x5D\x3D\x42\x2B\x71\x7D\x6A\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x66\x28\x27\x50\x3D\x59\x27\x29\x3B\x38\x28\x6A\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x42\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x30\x2C\x6A\x29\x3B\x71\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x2E\x65\x28\x6A\x29\x3B\x38\x28\x64\x5B\x69\x5D\x3E\x36\x29\x64\x5B\x69\x5D\x3D\x36\x3B\x37\x5B\x69\x5D\x3D\x42\x2B\x27\x74\x3D\x22\x31\x35\x3A\x27\x2B\x28\x31\x39\x2D\x64\x5B\x69\x5D\x2A\x35\x29\x2B\x27\x25\x22\x20\x27\x2B\x71\x7D\x62\x2B\x3D\x37\x5B\x69\x5D\x7D\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x67\x20\x50\x3D\x22\x31\x66\x22\x3E\x3C\x2F\x67\x3E\x27\x3B\x46\x2E\x75\x3D\x62\x3B\x46\x2E\x74\x2E\x51\x3D\x27\x31\x62\x27\x3B\x32\x20\x4D\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x61\x27\x29\x2E\x75\x3B\x32\x20\x6F\x3D\x4F\x28\x4D\x29\x3B\x38\x28\x6F\x3E\x72\x29\x7B\x62\x3D\x27\x3C\x67\x20\x74\x3D\x22\x47\x3A\x31\x63\x22\x3E\x31\x64\x20\x27\x3B\x32\x20\x48\x3D\x28\x6F\x2D\x6F\x25\x72\x29\x2F\x72\x2B\x31\x3B\x32\x20\x73\x3D\x27\x27\x3B\x32\x20\x6C\x3D\x31\x3B\x69\x3D\x78\x2E\x66\x28\x27\x2E\x31\x6C\x27\x29\x3B\x38\x28\x69\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x73\x3D\x78\x2E\x65\x28\x30\x2C\x69\x2B\x35\x29\x7D\x7A\x7B\x73\x3D\x78\x7D\x69\x3D\x73\x2E\x66\x28\x27\x23\x44\x27\x29\x3B\x38\x28\x69\x21\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x73\x3D\x73\x2E\x65\x28\x30\x2C\x69\x29\x7D\x69\x3D\x78\x2E\x66\x28\x27\x3F\x53\x3D\x27\x29\x3B\x38\x28\x69\x3D\x3D\x2D\x31\x29\x7B\x6C\x3D\x31\x7D\x7A\x7B\x6C\x3D\x4F\x28\x78\x2E\x65\x28\x69\x2B\x31\x33\x29\x29\x7D\x76\x28\x69\x3D\x31\x3B\x69\x3C\x3D\x48\x3B\x69\x2B\x2B\x29\x7B\x38\x28\x69\x3D\x3D\x6C\x29\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x55\x3E\x27\x2B\x69\x2B\x27\x3C\x2F\x55\x3E\x27\x7D\x7A\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x61\x20\x4A\x3D\x22\x27\x2B\x73\x2B\x27\x3F\x53\x3D\x27\x2B\x69\x2B\x27\x23\x44\x22\x3E\x27\x2B\x69\x2B\x27\x3C\x2F\x61\x3E\x27\x7D\x7D\x38\x28\x6C\x2A\x72\x3C\x3D\x6F\x29\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x2F\x67\x3E\x3C\x67\x20\x74\x3D\x22\x47\x3A\x54\x22\x3E\x27\x2B\x28\x28\x28\x6C\x2D\x31\x29\x2A\x72\x29\x2B\x31\x29\x2B\x27\x20\x2D\x20\x27\x2B\x28\x6C\x2A\x72\x29\x2B\x27\x20\x52\x20\x27\x2B\x6F\x2B\x27\x20\x44\x3C\x2F\x67\x3E\x27\x7D\x7A\x7B\x62\x2B\x3D\x27\x3C\x2F\x67\x3E\x3C\x67\x20\x74\x3D\x22\x47\x3A\x54\x22\x3E\x27\x2B\x28\x28\x28\x6C\x2D\x31\x29\x2A\x72\x29\x2B\x31\x29\x2B\x27\x20\x2D\x20\x27\x2B\x6F\x2B\x27\x20\x52\x20\x27\x2B\x6F\x2B\x27\x20\x44\x3C\x2F\x67\x3E\x27\x7D\x32\x20\x43\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x69\x27\x29\x3B\x43\x2E\x75\x3D\x62\x3B\x43\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x68\x27\x29\x3B\x43\x2E\x75\x3D\x62\x3B\x38\x28\x6C\x3C\x48\x29\x7B\x62\x3D\x27\x3C\x74\x20\x31\x67\x3D\x22\x31\x6B\x2F\x31\x6A\x22\x3E\x2E\x58\x20\x7B\x51\x3A\x20\x31\x38\x7D\x3C\x2F\x74\x3E\x27\x3B\x32\x20\x4E\x3D\x77\x2E\x79\x28\x27\x31\x36\x27\x29\x3B\x4E\x2E\x75\x3D\x62\x7D\x7D\x7D","\x7C","\x73\x70\x6C\x69\x74","\x7C\x7C\x76\x61\x72\x7C\x7C\x7C\x7C\x7C\x43\x6D\x5F\x49\x74\x65\x6D\x5F\x43\x6F\x6E\x74\x65\x6E\x74\x7C\x69\x66\x7C\x7C\x7C\x73\x74\x72\x6F\x75\x74\x7C\x7C\x43\x6D\x5F\x49\x74\x65\x6D\x5F\x4C\x65\x76\x65\x6C\x7C\x73\x75\x62\x73\x74\x72\x69\x6E\x67\x7C\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66\x7C\x64\x69\x76\x7C\x7C\x7C\x7C\x7C\x43\x6D\x5F\x43\x75\x72\x5F\x50\x61\x67\x65\x7C\x43\x6D\x5F\x42\x6C\x6F\x63\x6B\x5F\x43\x6F\x6E\x74\x65\x6E\x74\x7C\x43\x6D\x5F\x4E\x75\x6D\x7C\x43\x6D\x5F\x54\x6F\x74\x61\x6C\x7C\x43\x6D\x5F\x49\x74\x65\x6D\x5F\x49\x64\x7C\x73\x74\x72\x5F\x74\x32\x7C\x32\x30\x30\x7C\x4F\x72\x67\x5F\x55\x72\x6C\x5F\x54\x68\x72\x65\x61\x64\x43\x4D\x7C\x73\x74\x79\x6C\x65\x7C\x69\x6E\x6E\x65\x72\x48\x54\x4D\x4C\x7C\x66\x6F\x72\x7C\x64\x6F\x63\x75\x6D\x65\x6E\x74\x7C\x43\x75\x72\x5F\x55\x72\x6C\x5F\x54\x68\x72\x65\x61\x64\x43\x4D\x7C\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x42\x79\x49\x64\x7C\x65\x6C\x73\x65\x7C\x7C\x73\x74\x72\x5F\x74\x31\x7C\x43\x6D\x5F\x50\x61\x67\x65\x5F\x4F\x62\x6A\x7C\x63\x6F\x6D\x6D\x65\x6E\x74\x73\x7C\x43\x6D\x5F\x49\x74\x65\x6D\x5F\x4C\x65\x76\x65\x6C\x5F\x54\x7C\x43\x6D\x5F\x42\x6C\x6F\x63\x6B\x7C\x66\x6C\x6F\x61\x74\x7C\x43\x6D\x5F\x50\x61\x67\x65\x5F\x4E\x75\x6D\x7C\x43\x6D\x5F\x49\x74\x65\x6D\x5F\x49\x64\x5F\x54\x7C\x68\x72\x65\x66\x7C\x43\x6D\x5F\x49\x74\x65\x6D\x5F\x43\x6F\x6E\x74\x65\x6E\x74\x5F\x54\x7C\x69\x64\x7C\x43\x6D\x5F\x54\x6F\x74\x61\x6C\x5F\x4F\x62\x6A\x7C\x43\x6D\x5F\x52\x65\x70\x6C\x79\x43\x53\x53\x5F\x4F\x62\x6A\x7C\x70\x61\x72\x73\x65\x49\x6E\x74\x7C\x63\x6C\x61\x73\x73\x7C\x64\x69\x73\x70\x6C\x61\x79\x7C\x6F\x66\x7C\x63\x6F\x6D\x6D\x65\x6E\x74\x50\x61\x67\x65\x7C\x72\x69\x67\x68\x74\x7C\x73\x70\x61\x6E\x7C\x72\x76\x7C\x49\x45\x5F\x76\x65\x72\x7C\x63\x6D\x5F\x61\x75\x74\x68\x6F\x72\x5F\x72\x65\x70\x6C\x79\x7C\x63\x6D\x5F\x77\x72\x61\x70\x7C\x6E\x61\x76\x69\x67\x61\x74\x6F\x72\x7C\x72\x65\x7C\x67\x65\x74\x49\x6E\x74\x65\x72\x6E\x65\x74\x45\x78\x70\x6C\x6F\x72\x65\x72\x56\x65\x72\x73\x69\x6F\x6E\x7C\x52\x65\x67\x45\x78\x70\x7C\x7C\x77\x68\x69\x6C\x65\x7C\x77\x69\x64\x74\x68\x7C\x63\x6D\x5F\x72\x65\x70\x6C\x79\x5F\x63\x73\x73\x7C\x62\x72\x65\x61\x6B\x7C\x6E\x6F\x6E\x65\x7C\x31\x30\x30\x7C\x63\x6D\x5F\x74\x6F\x74\x61\x6C\x7C\x62\x6C\x6F\x63\x6B\x7C\x6C\x65\x66\x74\x7C\x50\x61\x67\x65\x7C\x75\x61\x7C\x63\x6C\x65\x61\x72\x7C\x74\x79\x70\x65\x7C\x63\x6D\x5F\x70\x61\x67\x65\x5F\x63\x6F\x70\x79\x7C\x63\x6D\x5F\x70\x61\x67\x65\x7C\x63\x73\x73\x7C\x74\x65\x78\x74\x7C\x68\x74\x6D\x6C\x7C\x63\x6D\x5F\x62\x6C\x6F\x63\x6B\x7C\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E\x7C\x72\x65\x74\x75\x72\x6E\x7C\x6E\x75\x6C\x6C\x7C\x70\x61\x72\x73\x65\x46\x6C\x6F\x61\x74\x7C\x77\x69\x6E\x64\x6F\x77\x7C\x66\x75\x6E\x63\x74\x69\x6F\x6E\x7C\x4D\x53\x49\x45\x7C\x45\x78\x70\x6C\x6F\x72\x65\x72\x7C\x49\x6E\x74\x65\x72\x6E\x65\x74\x7C\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74\x7C\x6E\x65\x77\x7C\x61\x70\x70\x4E\x61\x6D\x65\x7C\x4D\x69\x63\x72\x6F\x73\x6F\x66\x74\x7C\x65\x78\x65\x63","","\x66\x72\x6F\x6D\x43\x68\x61\x72\x43\x6F\x64\x65","\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65","\x5C\x77\x2B","\x5C\x62","\x67"];eval(function (_0x4f09x1,_0x4f09x2,_0x4f09x3,_0x4f09x4,_0x4f09x5,_0x4f09x6){_0x4f09x5=function (_0x4f09x3){return (_0x4f09x3&lt;_0x4f09x2?_0x7bf4[4]:_0x4f09x5(parseInt(_0x4f09x3/_0x4f09x2)))+((_0x4f09x3=_0x4f09x3%_0x4f09x2)&gt;35?String[_0x7bf4[5]](_0x4f09x3+29):_0x4f09x3.toString(36));} ;if(!_0x7bf4[4][_0x7bf4[6]](/^/,String)){while(_0x4f09x3--){_0x4f09x6[_0x4f09x5(_0x4f09x3)]=_0x4f09x4[_0x4f09x3]||_0x4f09x5(_0x4f09x3);} ;_0x4f09x4=[function (_0x4f09x5){return _0x4f09x6[_0x4f09x5];} ];_0x4f09x5=function (){return _0x7bf4[7];} ;_0x4f09x3=1;} ;while(_0x4f09x3--){if(_0x4f09x4[_0x4f09x3]){_0x4f09x1=_0x4f09x1[_0x7bf4[6]]( new RegExp(_0x7bf4[8]+_0x4f09x5(_0x4f09x3)+_0x7bf4[8],_0x7bf4[9]),_0x4f09x4[_0x4f09x3]);} ;} ;return _0x4f09x1;} (_0x7bf4[0],62,99,_0x7bf4[3][_0x7bf4[2]](_0x7bf4[1]),0,{}));--&gt;&lt;/script&gt;

  • Cari kode <b:includable id='comments' var='post'>, untuk mempermudah silahkan lihat berikut..
<b:includable id='comments' var='post'>

 Kode yang harus anda ganti

 </b:includable>


  • Di bagian teks yang berwarna merah diatas, silahkan ganti dengan kode berikut.
<div class='comments' id='comments'>
<a name='comments'/>
<b:if cond='data:post.allowComments'>
<h4>
<b:if cond='data:post.numComments &gt; 0'>
<b:if cond='data:post.numComments == 1'>
<span id='cm_total'>1</span> comment
<b:else/>
<span id='cm_total'><data:post.numComments/></span> comments
</b:if>
</b:if>
</h4>

<div id='cm_reply_css'></div>

<div class='cm_pagenavi' id='cm_page'></div>

<div id='cm_block'>
<b:loop values='data:post.comments' var='comment'>
<b:if cond='data:comment.isDeleted'>
<b:else/>

<div expr:id='data:comment.anchorName'>
<div class='cm_wrap'>
<a expr:name='data:comment.anchorName'/> 
<div class='cm_head'>
<div class='cm_avatar'>
<b:if cond='data:blog.enabledCommentProfileImages'>
<data:comment.authorAvatarImage/>
</b:if> 
</div>
<div class='cm_reply'>
<a expr:href='&quot;https://www.blogger.com/comment.g?blogID=154513103004606848&amp;postID=&quot; + data:post.id + &quot;&amp;isPopup=true&amp;postBody=%40%3C%61%20%68%72%65%66%3D%22%23&quot; + data:comment.anchorName + &quot;%22%3E&quot; + data:comment.author + &quot;%3C%2F%61%3E#form&quot;' onclick='javascript:window.open(this.href, &quot;bloggerPopup&quot;, &quot;toolbar=0,location=0,statusbar=1,menubar=0,scrollbars=yes,width=600,height=500&quot;); return false;'>Reply</a>
</div>
</div>

<div class='cm_entry'>
<span class='cm_arrow'></span>
<div class='cm_info'>
<div class='cm_name'>
<b:if cond='data:comment.authorUrl'>
<a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='nofollow' target='_blank'>
<data:comment.author/>
</a>
<b:else/>
<b><data:comment.author/></b>
</b:if>
</div>
<div class='cm_date'>
<data:comment.timestamp/>
<b:include data='comment' name='commentDeleteIcon'/>
</div>
<div class='clear'/> 
</div>

<p><data:comment.body/></p>
</div>
</div>
</div>
</b:if> 
</b:loop>
</div>

<div class='cm_pagenavi' id='cm_page_copy'></div>

<b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
<b:if cond='data:post.allowNewComments'>
<b:include data='post' name='comment-form'/>
<b:else/>
<data:post.noNewCommentsText/>
</b:if>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.allowComments'>
<a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a>
</b:if>
</b:if>

</b:if>
</div> 

  • Silahkan klik SIMPAN TEMPLATE
Perhatian : Silahkan ganti BlogID diatas yang sudah saya blok kuning dengan kode blogID anda.


Bagaimana Cara Mengetahui BlogID?


Mudah saja, silahkan ikuti langkah-langkah berikut..


  • Login ke akun blogger anda

    • Masuk ke menu TEMPLATE
    • Lihat di bagian URL pada browser
    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7404786441715419210#template/src=dashboard
    • Yang saya beri warna merah adalah letak kode BlogID blog anda..

    OK, silahkan lihat hasilnya.. Jika ada kesulitan, silahkan tanyakan di kotak komentar dibawah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda..

    Download Software Camtasia

    Mungkin sebagian, masih asing dengan Software yang satu ini. Yups, Camtasia Studioadalah Software Multimedia yang dapat sobat gunakan untuk Merekam aktivitas PCsobat. Dengan Camtasia Studio ini sobat bisa Merekam aktivitas PC dengan kualitas HDatau High Definition. Selain dapat digunakan untuk Merekam aktivitas PC, ternyata Software Multimedia yang satu ini juga bisa digunakan untuk mengedit Video, mengeditAudio, menambahkan Efek, memotong Video, memotong Audio, dan masih banyak lagi loh. Banyak sekali bukan ? fitur-fitur yang terdapat pada Camtasia Studio ini. Jadi, tunggu apa lagi, buruan Download !
    Screenshot :
    Download : (New Keygen – 03 Dec 2013)
    Note : Disconnect PC dari internet sebelkum menggunakan Keygen di atas.
    What’s New in Camtasia Studio 8 ?
    • Record smoother videos
    • Construct engaging videos faster
    • Look like a design genius
    • Captivate your audience with movement
    • Create intriguing videos
    • Interact with your viewers
    • Produce the exact video you want

    Cerita nyata menyeramkan yang berjudul "Hantu Penunggu Bis Malam"


     
    Hantu Penunggu Bis Malam - Pada tahun 2013 ada cerita mengenai teman saya yang sedang mudik ke rumah ibunya, pada hari itu teman saya membeli tiket bus raja wali tujuan ke bandung untuk menemui ibunya, setelah membeli tiket teman saya langsung menaiki bus dan duduk di di bagian tengah kursi, setelah duduk teman saya pun langsung tertidur pulas karna kecapean, setelah bangun teman saya mencoba untuk menghilangkan jenuh dengan membaca buku, lalu teman saya membaca buku horor yang sudah membosankan baginya, setelah beberapa menit tiba-tiba hujan turun besar dan pula badai yang kencang, lalu si bus pun berhenti di SPBU untuk beristirahat, lalu teman saya bergegas untuk buang air kecil setelah itu teman saya kembali ke bus dan duduk seperti biasa, setelah duduk tiba-tiba datang seorang kakek-kakek yang sedang menawarkan buku-buku jualannya, teman saya pun tertarik ia enggan langsung membeli buku si kakek dan seolah bertanya :
     
    Kakek : Mas, mau beli buku mas lengkap mas disini murah lagi ?
    Rahmat : Kalo buku horor ada gak pak ?
    Kakek : Ohh... ada mas sebentar saya carikan dulu... ?? Tak lama kemudian.
    Nah ketemu nih dek tapi tinggal satu dek tapi buku ini benar-benar diambil dari kisah nyata..
    Rahmat : ahh yang bener pak ? emang berapa harganya kek ?
    Kakek : Harganya 50.000 Dek, konon buku ini diambil dari kisahnyata seseorang yang benar-benar mengalami kejadian tersebut
    Rahmat : Masak sih pak ? beneran kan ini pak ? yaudah deh saya beli sini pak 50.000 yah ?
    Kakek : Yaudah mas sebelum saya kasih saya mau ngasih tau rahasia buku ini mas.
    Rahmat : Rahasia apa pak ?
    Kakek : Konon yang membaca buku ini akan langsung merasa merinding walaupun hanya membaca beberapa huruf dek, dan konon katanya jika seseorang membaca buku ini di halaman paling terakhir maka bencana buruk akan datang kepadanya mas.
    Rahmat : Serius kek ? beneran kan ini ?
    Kakek : Beneran mas coba aja kalo gak percaya.
    Rahmat : Gak mau kek, nanti saya kenapa-napa lagi yaudah kek makasih ya.
    Kakek : Sama-sama mas..
     ( Tiba-tiba muncul petir yang sangat kencang dan tiba-tiba si kakek penjual buku misterius itu pun hilang )
    Rahmat : waduh kemana si kakek itu yah... apa jangan-jangan bener kata si kakek tadi ihh serem aku lanjut baca akh...
     
    Tak lama kemudian teman saya langsung membaca isi buku horor itu, teman saya sudah membaca semua dan benar kata si kakek teman saya pun langsung merinding dan tinggal halaman terakhir yang belum di baca, teman saya pun penasaran ingin sekali membuka halaman terakhir , lalu teman saya pun membuka nya perlahan sambil membaca doa semoga tidak terjadi apa-apa, teman saya pun terus membukanya pelan pelan sambil menutup mata hingga terbuka halaman terakhir itu dan teman saya segera membuka matanya , tetapi halaman terakhir itu pun kosong dan teman saya bingung , tetapi ada bacaan kecil di bagian bawah kanan ujung buku tersebut, bacaan nya seperti ini

    Buku Horor
    Rp. 12.500

    Ternyata benar kata si kakek bahwa halaman terakhir itu akan membawa kesialan bagi kita, di situ teman saya langsung galau dan bergegas balik lagi ke rumah

     
    Temukan Saya Di : Facebook | Website
    Copyright © 2015. TEPutranto - All Rights Reserved
    Template Modify by Putranto Widitama
    Create Template by MasTemplate