Home » » Daftar Film Terbaik Sepanjang Masa

Daftar Film Terbaik Sepanjang Masa

1. The Shawshank Redemption ( 1994 )



Sinopsis Film the shawshank redemption

The Shawshank Redemption adalah film tahun 1994 yang diadaptasi dari sebuah cerita pendek karya pengarang Stephen King. Kisahnya bermula, saat seorang bankir muda yang tengah naik karirnya, Andy Dufresne (Tim Robbins), divonis hukuman penjara dua kali seumur hidup oleh pengadilan. Lantaran berdasarkan bukti yang diketemukan, menunjukkan bahwa dia adalah pembunuh istrinya dan juga pria yang menjadi selingkuhannya. Kemudian dia dikirim ke penjara sadis bernama Shawshank Prison di bawah kepemimpinan Sipir Samuel Norton (Bon Gunton).

Malam pertama di penjara, teman yang dibawa bersama dirinya tewas dihajar oleh penjaga keamanan. Semua berlanjut hingga menjadikan Andy seolah terisolasi, menjadi sangat pendiam. Baru sebulan setelah itu, dia mulai berkenalan dengan narapidana seumur hidup lainnya, Ellis “Red” Redding (Morgan Freeman). Red, seorang napi yang sudah puluhan kali dikabarkan akan menerima pembebasan, namun nyatanya hanyalah bualan saja dari petugas penjara, selalu "rejected" ditolak. Red memiliki keahlian dalam hal mengatur penyelundupan barang ke penjara. Dan dari sini lah, persahabatan dimulai setelah Red berhasil menyelundupkan barang yang diinginkan Andy, berupa palu kecil untuk menuruti kesukaan nya pada koleksi batu .

Di awal-awal, Andy menjadi bulan-bulanan napi homoseks. Hingga akhirnya, kepala napi tadi disiksa hingga tak bisa lagi berjalan. Belajar dari kecemerlangannya di masa dia menjadi bankir, Andy mulai mendapat kepercayaan dari penjaga penjara, Hadley, untuk meminimalisasi pembayaran pajak secara legal.

Kisahnya berlanjut dengan banyaknya penjaga penjara penjara lain yang meminta bantuan kepada Andy untuk menyelesaikan permasalahan finansialnya, termasuk Sipir Norton. Semua berjalan dengan amat baik, meski sesungguhnya, Andy pun memiliki rencana sendiri yang dirahasiakan kepada siapapun, kecuali Red.

Tak hanya itu, Andy mulai berulah dengan mencoba mengembangkan perpustakaan penjara bersama penjaga perpus tua bernama Brooke. Ulahnya terkadang membuatnya harus tinggal di lubang penjara yang amat menjiikkan.

Hingga suatu saat, ada seorang napi baru yang nampaknya mengerti fakta sesungguhnya dari pembunuhan yang dituduh kan kepada Andy. Konflik mulai terbentuk antara Andy dengan Norton. Andy pun sempat dipenjarakan di lubang selama 2 bulan.

Selepas keluar dari lubang, Andy menjadi cukup geram terhadap Norton. Namun sebagai orang yang berpendidikan, Andy memiliki cara yang lain untuk membalas apa yang terjadi pada dirinya. Sebuah rencana yang tak diketahui oleh siapapun. Hanya Red yang sempat diberi kan klue, tapi Red pun tak cukup mengetahuinya. Semua dijalankan andi dengan sangat rapi hingga akhirnya sebuah kegemparan besar terjadi di penjara. Mau tau apa yang terjadi berikutnya? Saya sarankan sobat buat nonton film ini deh, recomended banget.

2. The Godfather (1972)



Sinopsis The Godfather 1972

Film The Godfather bercerita tentang keluarga Don Vito Corleone,pria pemurah yang tak kenal ampun dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan.. Vito Corleone (Marlon Brando) adalah kepala keluarga. Vito memiliki empat orang anak yaitu Santino alias Sonny, Fredo, Michael (Al Pacino), dan Connie Corleone. Keluarga Corleone adalah salah satu keluarga mafia Italia yang tinggal di Amerika.

Godfather adalah pria yang “logis” dan adil. Ia memimpin mafia yang menguasai berbagai kegiatan bisnis ilegal, perjudian, taruhan pacuan kuda, dan serikat buruh.Ia memberikan persahabatannya tanpa ada yang berani menolak, serta menentukan mana yang benar dan salah. Menurutnya, pembunuhan halal dilakukan demi keadlian.


Keluaga mafia sedang mengalami perang dingin yang menyebabkan terjadi perang antar geng. Sampai suatu ketika, perang dingin ini membuat vito tertembak.Kondisi Vito yang sedang sakit membuat Sonny sebagai anak pertama mengambil alih posisi kepala keluarga. Namun, Sonny yang tempramental tidak mampu memimpin dengan baik. Michael yang oleh anggota keluarga yang lain dianggap sebagai yang paling pendiam, akhirnya berinisiatif membunuh salah satu Kepala keluarga genk lain yang menyebabkan dia akhirnya diasingkan ke Italia selama setahun. Mulai lah karakter Michael terbentuk. Di sana Ia sempat menikah dengan perempuan setempat. Saat pengasingannya, Sonny terbunuh.

Setelah setahun berlalu Vito mengumumkan kalau Michael lah kepala keluarga selanjutnya.Hingga akhirnya, Vito pun meninggal. Setelah kematian ayahnya Michael lalu membalas dendam dengan membunuh seluruh kepala keluarga mafia yang dulu bertikai dengan ayahnya dan membunuh pembunuh kakaknya.

Film ini sangat bagus dalam pencitraan tokoh dan pengeplotan ceritanya.. So, tentunya ini adalah film yang recomended buat ditonton. Tapi untuk dewasa ya.. Soalnya banyak adegan yang mungkin kurang pantas dilihat anak di bawah umur..

3. The Godfather: Part II (1974)


Godfather II sendiri ceritanya cukup unik. Film ini adalah film sequel sekaligus film prequel.

Kalo di Godfather pertama dikisahkan bagaimana "tahta kerajaan" Vito Corleone berpindah ke tangan Michael Corleone, di film ini diceritakan secara singkat perjalanan hidup Vito Corleone mulai dari kecil di Sisilia asal muasal mafia, lari ke Amrik, berkeluarga, sampai akhirnya menjadi pengusaha minyak zaitun plus di sini diceritakan aksi mafianya yang pertama.

Cerita di atas diselang-seling secara bagus dan lancar oleh Coppola dengan kehidupan sang anak Michael Corleone pada masa kini setelah menduduki singgasana kerajaan mafia Corleone.

Sangat kontras dengan cerita pertama yang isinya membangun keluarga, bisnis dan pengaruh, di sini Michael digambarkan malah mengalami kemunduran atau bahkan kejatuhan, baik keluarganya yang terpecah belah sampai bisnisnya yang mulai terancam.

Kalo di film pertama Coppola menampilkan warna gelap dan dominan warna coklat, di sini Coppola dan sang sinematografer menampilkan warna yang kontras. Perjalanan hidup Vito Corleone gambarnya lebih soft dengan warna gelap monoton coklat, sedangkan perjalanan Michael warnanya sedikit lebih terang dan jelas, apalagi dengan setting yang bervariasi mulai dari tepi danau Lake Tahoe, Havana, sampai balik lagi ke Amrik saat musim salju tiba.

Tiap film di trilogy Godfather dibuka dan ditutup dengan cerita yang hampir sama. Ketiganya dibuka dengan acara pesta dan diakhiri dengan pembantaian para musuh-musuh Michael.

Dari sisi tokoh dan acting, sepanjang film Coppola menggambarkan Michael Corleone sebagai sosok yang suram banget plus bengis, ambisi untuk meraih kekuasaan membunuh nuraninya terhadap keluarga sendiri. Di film ini kesannya Al Pacino kurang bisa banyak berimprovisasi, yah karena tuntutan ceritanya begitu kali ya.

Sedangkan Robert Duvall porsinya agak dikurangi di sini.

Pokoknya fokus utama ada di Michael Corleone, baru disusul Vito Corleone.

Akting Robert De Niro menurut gue sih lumayanlah, tapi walau akhirnya dia berhasil menggondol Oscar menurut gue pribadi yang lebih pantas mendapat penghargaan tertinggi adalah Lee Starsberg yang berperan sebagai Hyman Roth. Walau udah tua tapi his acting was Awesome!

Sinopsisnya nggak usah gue ceritain ya. Kalo elo nonton The Godfather pertama pasti deh pingin banget nonton The Godfather Part II and Part III.

Kalo di film action dan martial arts gue menikmati bagaimana dinamisnya kerja sang kameramen dan penata laga, kalo di film full of visual effect gue menikmati bagaimana para pakar visual fx dengan kuas ajaibnya "melukis" unbelievable imagination ke sebuah film ... di film drama gue bisa menikmati bagaimana sempurna dan naturalnya akting para jago-jago akting kelas atas.

So, selamat menonton dan sampai ketemu di The Godfather Part II !

4. Pulp Fiction (1994)



Pulp Fiction adalah sebuah film tahun 1994 karya sutradara Quentin Tarantino, yang menulis naskah cerita film tersebut bersama Roger Avary. Sebagai sebuah film drama kriminal dengan alur cerita yang non-linear, film tersebut terkenal karena dialog-dialognya yang kaya dan menggunakan kosa kata yang unik, campuran humor dan kekerasan yang ironis, dan masuknya berbagai referensi film dan kebudayaan pop. Film ini dinominasikan untuk tujuh Piala Oscar, termasuk Film Terbaik. Tarantino dan Avary memenangkan Piala Oscar untuk kategori Best Original Screenplay. Film ini juga dianugerahi penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes. Sebagai sebuah film yang sukses secara komersial, film ini juga menghidupkan kembali karier pemeran utamanya, John Travolta, yang menerima nominasi Piala Oscar, dan pemeran pembantunya, Samuel L. Jackson dan Uma Thurman.

Vincent Vega dan Jules Winnfield adalah dua orang pembunuh bayaran yang sedang dalam misi memburu sebuah koper yang isinya telah dicuri dari bos mereka, Marsellus Wallace. Marsellus sedang ‘dinas’ ke luar kota. dan meminta Vincent menjaga istrinya, Mia, dengan mengajaknya pergi. Butch Coolidge adalah seorang petinju yang berurusan dengan Marsellus dan disuruh kalah dalam pertarungan terakhirnya.Ketika Butch akhirnya malah membunuh petinju lawannya, dia harus kabur dari Marsellus. Pumpkin dan Honey Bunny (bukan nama sebenarnya) adalah dua orang pencuri yang memutuskan untuk mencuri di tempat mereka makan.

Tipe film dengan plot aneh. Ditampilkan dalam beberapa sub judul. Yang semuanya sulit dicari hubungannya. Tapi gaya bertutur film ini hebat, khas Quentin Tarantino. Bergaya chapter by chapter, shot-shot unik, gerakan kamera yang tidak membuat bosan dan adegan bersimpah darah yang membuat lezat film ini. Duet maut John Travolta dan Samuel L. Jackson juga membuat jantung berdegup kencang. Seram. Muka bengis Samuel L. Jackson yang mengerikan menambah ketegangan film ini. Apalagi dia siap membunuh seseorang dengan mengutip kata-kata dari suatu kitab menambah suasana tegang.

Filmnya sendiri banyak terdapat adegan menodongkan pistol. Banyak adegan gore yang muncul secara tiba-tiba. Membuat saya tiba-tiba terbelalak kaget.

Bagi yang mengharapkan film full action pasti kecewa. Karena film ini meskipun tentang mafia, namun minim aksi. Cuma ketegangan yang dibangun cukup sempurna di sepanjang film.Namun banyak kandungan dalam film dengan plot nonlinear ini. Seperti suara kebaikan yang dilakukan secara radikal. Penggunaan kata-kata unik dan memorable.

Artikel Terkait:

Terimakasih sudah mengunjungi blog ini, Semoga artikel yang telah anda baca bermanfaat bagi anda, jika ada yang ditanyakan silahkan berkomentar di TE-Putranto

0 comments:

Post a Comment

 
Temukan Saya Di : Facebook | Website
Copyright © 2015. TEPutranto - All Rights Reserved
Template Modify by Putranto Widitama
Create Template by MasTemplate